Inclusion Europe telah membuat informasi yang mudah dibaca tentang virus Corona. Informasi ini dapat dijadikan rujukan dan diadaptasi ke dalam tulisan Anda: https://www.inclusion-europe.eu/easy-to-read-information-about-coronavirus/
Mudah dibaca atau Bahasa sederhana adalah sebuah metode penyajian informasi, tulisan dan dokumen agar mudah dipahami oleh orang-orang yang memiliki hambatan belajar atau disabilitas intelektual. Metode ini membuat informasi dapat diakses oleh semua orang, sehingga membuka kesempatan bagi mereka untuk menentuakan pilihannya.
1. Informasi dalam bentuk tulisan:
Buat satu kalimat untuk satu gagasan atau informasi.
Tidak menggunakan kata yang sulit. Jelaskan istilah-istilah teknis dengan menggunakan kalimat sederhana dan singkat agar pembaca paham. Tidak menggunakan catatan kaki atau persentase, tapi gunakan kata “banyak” atau “sedikit” sebagai pengganti.
Gunakan kalimat langsung. Gunakan kata “Anda” untuk melakukannya.
Selalu membuat kalimat baru pada baris baru, dan pertimbangkan jeda pemotong kalimat yang tepat (bayangkan ketika pembacanya membaca dalam suara lantang).
Gunakan huruf kelompok Sans-Serif dan minimal ukuran 14 Arial. Jenis huruf lain lebih sulit dibaca karena bentuk hurufnya kurang jelas.
Hindari penggunaan huruf cetak miring dan jenis huruf padat, tebalkan huruf untuk kata-kata penting. Sejajarkan tulisan ke arah kiri agar mudah dibaca.
Padukan tulisan dan gambar untuk memudahkan pembaca memahaminya. Gunakan gambar sederhana untuk menghindari informasi berlebih.
2. Informasi dalam bentuk video:
Harus fokus pada ‘mengubah informasi sulit menjadi mudah dipahami’, pesan harus singkat dan jelas.
Bicara perlahan. Suara latar harus pelan dan sangat jernih.
Untuk informasi dalam situs, tombol untuk mengatur volume suara dan perbesar layar harus mudah ditemukan.
Jika tersedia teks (subtitle), maka teks tersebut harus mengikuti standar informasi tertulis
3. Informasi dalam bentuk suara (audio):
Ikuti Standar Informasi Tulisan. Standar tersebut juga sangat penting untuk membuat informasi dalam bentuk suara (Audio) menjadi aksesibel.
Pastikan pengisi suara memiliki lafal dan artikulasi yang jelas.